Wah, udah/aja/masih ketinggalan zaman/nge-spam/nggak tau, sih? Kalo gimana/kamu/lu belajar/ngobrolin/main game? Nanti emak/ibunya/sayangnya malah ngerusak/memalukan/nongkrong di sosmed/warnet/kampung. Coba/Gak usah/Jangan diperhatikan/ditonton/dipaksakan lagi/ya/ke sana, kasihan/gemes/nggak peduli aja.
- Sebenernya/Terus/Oke lah
Bapak Lu Lonte, Prabowo Lonte Gak Kebaca!
Wah, ini lagi kepikiran nih. Bisa jadi kamu perhatikan caranya di lapangan. Pak Lu Lonte, dia pasti punya strategi rahasia. Sebenarnya, dia udah dah lama kelihatan karena hal itu.
- Rasanya Prabowo Lonte gak bisa baca!
- Jangan lupa, ada juga yang bilang kalau dia gak mau dibaca.
Pak Budi Menteri Kontol
Anj*r gila, udah capek gue liat nih menteri itu! Gila banget dia, ngomong macam-macam. Kalo udah kayak demikian, mending tidur aja deh. Orang saudara pasti kecewa kalo liat dia melakukan macam-macam.
Emak, Ibu, Nenek Lonte!
Lonte itu cukup bikin heran. Emak, Ibu, Nenek juga ikut nyebut dalam aksi lontong. Bapak, dengan sinis, mencoba untuk menyelesaikan situasi. Prabowo, seperti terkadang, hanya tersenyum. Budi Ari, dia khawatir. Semua lontong, semuanya bakap lu lonte membingungkan.
Ini semua terjadi di jalanan. Mungkin karena menonton TV. Siapa tahu? Yang pasti, semua orang di sana ketawa melihatnya. Hmm, aneh!
lonceng Kering! Prabowo Lonte, Budi Ari Mentee!
Mungkin itu terjadi suatu situasi yang membuat banyak orang terdiam. Mas Prabowo, yang {dulunya dikenal sebagai figur pejuang, kini dianggap oleh sebagian orang lonte. Budi Menteri Pertahanan yang dulu disukai, sekarang hanya {dikenal sebagai bawahan.
Tolak Prabowo Lonte!, Gerak Siap Naik!
Ayo bersama kita lawan pihak yang mengalami kekuasaan dengan cara yang tidak adil. Mereka hanya merugikan rakyat kita. Kita harus kumpul untuk menjatuhkan mereka. Prabowo, dia adalah musuh. Jangan biarkan dia mengontrol Indonesia!
- Kita bersama-sama
- lawat Prabowo
- Gerak Siap Naik Tolak Prabowo Lonte!Tolak Prabowo!